Lampung Selatan-jejakriminalnews.com
Tuduhan adanya penggunaan material tak sesuai spesifikasi pada proyek rekonstruksi peningkatan jalan asam bagus desa kali asin kecamatan tanjung bintang Lampung Selatan memicu respons cepat dari kalangan ahli konstruksi.
Sabtu/22/November/2025.
Mereka menyebut pemberitaan itu tidak akurat, prematur, dan tidak melalui verifikasi teknis yang layak.
Ahli Kontruksi dari pihak perusahaan menyatakan bahwa material pondasi badan jalan, termasuk batu agregat, telah memenuhi standar nasional. Mereka merujuk pada tentang standar konstruksi.
Menurutnya, tudingan penggunaan material yang tidak standar keliru secara metodologis karena tidak disertai hasil uji gradasi, abrasi, atau kepadatan material yang seharusnya menjadi dasar penilaian.
Kritik terhadap retakan pada permukaan beton juga dinilai tidak memahami konteks teknis penyusutan beton. Retakan kecil atau hair crack adalah fenomena umum pada masa curing dan tidak menandai kegagalan struktur.
Penanganan cepat terhadap retak beton itu disebut justru menunjukkan bahwa pengendalian mutu berjalan sesuai struktur beton.Dan untuk keretakan dibawah 12 ml di lakukan perbaikan menggunakan sika apabila lebar keretakan di atas 12 ml akan dilakukan pembongkaran Karena pekerjaan tersebut belum selesai masih dalam tahap pemeliharaan,soal kegerusan dari terdapaknya banjir itu adalah paktor alam tanpa ada unsur kesengajaan.
Hasan udin selaku Kabid PU PR Lampung Selatan mengatakan dalam tinjauannya di desa Sabah balau yang di langsir di media sosial tik tok atas akun info jalan Lamsel kalau dulu memang pakai batu belah berwarna hitam tapi sekarang tidak ada lagi,jelasnya
“Kalau batu putih tadi untuk jalan memang tidak masuk,kalau untuk pasangan drainase boleh saja”tambahnya.

