Sen. Nov 24th, 2025

Diduga Gunakan Batu Tidak Sesuai Spesifikasi Serta Beton kurang berkualitas proyek rekonstruksi jalan lematang-bts.kota bandar Lampung menuai sorotan publik

Lampung selatan jejakkriminalnews.com,- Proyek rekontruksi jalan yang berlokasi di Desa Sabah balau , Kecamatan tanjung bintang, Kabupaten Lampung selatan, mulai menuai sorotan. Pasalnya, dalam pekerjaan yang bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) ,material batu yang digunakan bukan batu belah sebagaimana mestinya yang berwarna hitam melainkan batu putih. Rabu(05/11/2025).

Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat jelas batu yang dipasang berupa batu putih ukuran kecil hingga sedang, yang dinilai tidak sesuai untuk konstruksi bangunan pondasi Talut tembok penahan tanah (TPT). Kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas dan ketahanan bangunan tembok penahan tanah(TPT) yang sedang dikerjakan.

Proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.491.278.684.00 tersebut dikerjakan oleh CV. Wilby prima perkasa sebagai jasa konstruksi tahun anggaran 2025 dengan masa pelaksanaan 90 hari kalender.

sedangkan keretakan terlihat memanjang pada permukaan beton. Belum ada tanda-tanda perbaikan atau pernyataan resmi dari kontraktor pelaksana maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung selatan selaku penanggung jawab teknis proyek.

Sejumlah warga setempat mempertanyakan kualitas pekerjaan yang dinilai tidak memenuhi standar mutu kualitas.

“Kalau pakai batu seperti ini, bangunan Talut bisa cepat rusak. Harusnya pakai batu belah hitam, bukan batu putih begitu.
Sedangkan beton yang sudah retak sebelum digunakan apakah kualitas materialnya sesuai, apakah metode kerjanya benar, dan bagaimana dengan pengawasannya?
“Jangan-jangan ini proyek asal jadi,Ini dana pemerintah yang di ambil dari rakyat, jumlahnya besar, dan harus digunakan secara maksimal. Kami mendesak pengawasan ketat, termasuk audit menyeluruh jika perlu”ujar salah satu warga yang enggan di sebut namanya.

Sabtu 15/11/2025 kembali tim media melakukan pantauan terhadap pelaksanaan pembangunan rekonstruksi jalan Lematang-bts.kota bandar Lampung tersebut,terpantau di beberapa titik terlihat bangunan tersebut sudah retak bahkan patah sampai ke bawa.

Dari beberapa titik keretakan di duga kuat bahwa yang menjadi dasar dari rabat (bes) terindikasi kurang pemadatan serta ketebalan nya pun kurang dari 10 cm.

Sementara itu sampai berita ini diterbitkan belum ada penjelasan dari pihak kontraktor.*(Red)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *