Sumberejo – Tangis Ibu Mujiati pecah saat melihat dapur rumahnya di RT 11, Dusun 3, Pekon Dadapan, Kecamatan Sumberejo, habis dilahap api pada Senin (10 Februari 2025). Kebakaran tragis ini terjadi saat dirinya pergi ke ladang, meninggalkan api menyala di dapur yang terbuat dari kayu.
Menurut saksi mata, api pertama kali terlihat membesar dari dapur, membakar seluruh bangunan dengan cepat.
“Tiba-tiba api sudah membesar, dapurnya yang dari kayu tidak bisa diselamatkan. Pemilik rumah juga tidak ada saat kejadian,” ujar Bejo, warga setempat dengan nada prihatin.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum berangkat ke ladang, Mujiati sempat menyalakan kayu bakar di dapurnya. Diduga, api yang ditinggalkan menyala itulah yang memicu kebakaran.
“Mungkin karena lupa mematikan api, dapurnya terbakar habis. Kasihan, semua barang di dalamnya juga ikut hangus,” ungkap warga lain dengan raut sedih.
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini membawa duka mendalam bagi Mujiati. Seluruh peralatan dapur dan bahan makanan yang ia miliki tak bisa diselamatkan. Warga dan petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi hanya bisa membantu memadamkan api dalam waktu satu jam setelah kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah kerugian belum dapat dipastikan, namun Mujiati harus menerima kenyataan pahit bahwa dapurnya kini hanya tersisa puing-puing hangus.