Sel. Feb 4th, 2025

Ketua PMI Lampung Riana Sari Arinal, Kunker ke Desa Terdampak Tsunami di Wilayah Pesisir Lamsel

Lampung selatan-jejakkriminalnews.com Ketua Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke daerah Pesisir Rajabasa, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Rabu, (25/9/2024).

Kegiatan yang mengsusung misi kemanusian kali ini, berlabuh di desa terdampak tsunami 2018 silam dan desa desa rawan bencana.

Momen bersama warga desa terdampak di Desa Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, ia (Riana Sari Arinal_red), mengamati secara langsung jalannya program pelatihan Keluarga Tangguh Bencana, Siger Donor Darah dan Siger Pelayanan.
Lampung Riana Sari Arinal, membuka resmi pelatihan Keluarga Tangguh Bencana di Balai Desa Rajabasa, Lampung Selatan, Rabu, (25/9/2024).
Riana mengatakan, hadirnya PMI Lampung menggelar pelatihan, dalam rangka memberikan pembekalan mengenai mitigasi bencana kepada warga masyarakat.

” Tujuan pelatihan ini, agar warga masyarakat di Kecamatan Rajabasa yang rawan bencana ini, mempunyai ilmu juga pengetahuan. Apabila bencana datang, warga telah siap dan waspada. Sehingga, mengetahui apa yang semestinya dilakukan,” ujarnya, waktu membuka secara resmi kegiatan pelatihan, Rabu siang di Balai Desa Rajabasa.

Turut hadir dalam kegiatan, Bidang Pelayanan Sosial PMI Lampung Selatan Kristi, Camat Rajabasa Mirliansyah, Pj. Kades Rajabasa Agus Sahroni, Destana, pengurus Sibat PMI Lampung serta warga masyarakat dari beberapa desa terdampak bencana di Lampung Selatan
Selain itu, ketua pengurus organisasi kemanusiaan yang bergerak dibidang sosial itu juga mengapresiasi semua pihak. Atas capaian melalui program kemanusiaan PMI.

Riana menyebut, tercatat dua tahun belakangan, PMI Lampung mampu berkontribusi menggalang donor darah, mencapai hampir 7000 kantung darah setiap bulannya.

Kebutuhan kantung darah kata Riana, manfaatnya mampu membantu warga masyarakat, secara urgensi membutuhkan. Seperti contoh, anak anak penderita Thalasemia.

Dimana, kondisi kesehatan anak anak penderita Thalasemia umumnya, sangat membutuhkan uluran tangan melalui tranfusi darah setiap 2-3 minggu sekali di rumah sakit.
Sebagai informasi, dalam melakoni misi kemanusiaan tersebut, PMI Provinsi Lampung mengklaime, telah menjalin komitmen kerjasama bersama Provinsi Bengkulu.

Disamping itu, PMI Lampung juga tengah membuka  penjajakan kerjasama lainnya bersama daerah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

” Apresiasi saya berikan kepada warga masyarakat lampung. Yang telah membantu mendonorkan darahnya. Mudah mudahan, setetes darah yang bapak ibu berikan ini mendapatkan amal dari allah swt,” ucapnya.
Usai kegiatan, Ketua Pengurus PMI Lampung itu, menyalurkan bantuan kepada warga membutuhkan. Diantaranya, kursi Roda, alat bantu dengar, dan alat bantu jalan.

Disamping itu, Riana dan rombongan, didampingi Camat dan Pj. Kades setempat, meninjau langsung ke kebeberapa lokasi.

Antara lain, mengecek jalur evakuasi, Hunian Tetap (Huntap) hasil bantuan bagi warga terdampak tsunami 2018  dari pemerintah pusat, dan bercengkrama dengan warga setempat.
Sementara, Hal senada juga dikatakan oleh Bidang Pelayanan Sosial PMI Lampung Selatan, Kristi mewakili Ketua Pengurus PMI Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto.

” Kita tidak mengharapkan terjadinya bencana. Namun, bila bencana terjadi, melalui pelatihan ini, masyarakat sudah memiliki kopetensinya. Sehingga, mereka mengerti apa yang harus diperbuat,” terang Kristi kepada jejakkriminalnews.com, ditengah kegiatan, Rabu siang.
Mengenai penyaluran bantuan yang diterima oleh penerima manfaat, Kristi mengemukakan, keberadaannya sangat membantu bagi warga yang sangat membutuhkan.

” Tugas PMI salah satunya adalah kemanusiaan. Saya berharap, mudah mudahan kegiatan ini terus berjalan. Terutama, bantuan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di Lampung Selatan,” harapnya. (Ki)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *