suasana rapat badan anggaran DPRD Ogan Komering ulu Sumatera Selatan yang di laksanakan di ruang badan musyawarah menjadi ricuh.
rapat pembahasan Anggaran pendapatan dan belanja daerah( APBD) 2025 yang awalnya berjalan lancar namun rapat berubah panas,lantaran beberapa anggota dewan Ogan Komering ulu (OKU) yang tidak tergabung dalam alat kelengkapan Dewan Badan Anggaran, masuk ke rapat Banggar , mempertanyakan mengapa anggota dewan OKU dari fraksi PAN, fraksi NASDEM dan fraksi DEMOKRAT tidak termasuk dalam alat kelengkapan DPRD (AKD)
Anggota DPRD Sahril Elmi dan beberapa anggota DPRD lainnya meminta agar rapat Tim anggaran Pemerintah Daerah(TAPD) bagia anggaran ditunda dan meminta TAPD yang hadir dalam banggar untuk keluar dari ruang Banmus.
Pernyataan itu ditanggapi pimpinan rapat banggar , Parwanto,menurut Purwanto tidak ada yang berhak menyuruh peserta rapat keluar selain dirinya karena dirinya merupakan pimpinan rapat tersebut.
Mendengar ucapan itu, Sahril Elmi dan beberapa anggota DPRD OKU lain nya tersulut emosi dan meminta pimpinan Rapat banggar untuk menunda rapat banggar bersama TAPD.
purwanto pun mengatakan Bahwa akan mengakomodir permintaan anggota dewan tersebut, hanya saja dirinya akan melanjutkan rapat banggar yang sudah diagendakan.
Melihat kericuhan tersebut, beberapa ASN yang hadir dalam ruang Banmus berhamburan keluar, begitu juga dengan anggota dewan yang meminta rapat banggar ditunda juga meninggalkan ruang Banmus.
Menurut sumber yang tidak ingin nama nya di ungkap,saat situasi yang sedang memanas, Parwanto ditenangkan oleh kepala bagian persidangan , sementara anggota dewan lainya hendak keluar dihadang oleh seorang yang meminta agar jangan arogansi dan kekerasan.(Tim)