Sen. Jul 7th, 2025

Puskesmas Rawat Inap Srimulyo Suoh Bagikan Kuburan, Petugas Medis Tidak Ada Satupun

Masyarakat Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung BaratProvinsi Lampung, mengeluhkan pelayanan pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas yang kosong dan tidak ada satunya petugasnya.

“Seharusnya puskesmas itu melayani warga hingga pukul 08.00 WIB, bahkan ada yang seharusnya buka selama 24 jam,” kata

Nila warga salah satu pekon yang berada Kecamatan Suoh Kab. Lampung Barat, Sabtu (5/07/2025).

Dia menyebutkan, Puskesmas Rawat Inap Srimulyo yang seharusnya bersiaga melayani warga selama 24 jam, ternyata tidak melayani warga sesuai dengan keharusan jam kerjanya.

Ia menuturkan, ketika hendak mengantarkan anaknya untuk berobat pada pukul 13.42 WIB, saat ingin mendaftar di loket tidak ada satupun petugas puskesmas.

Heran sungguh heran, bagaimana masyarakat membutuhkan pertolongan seorang dokter demi menyalamatkan nyawanya.

Padahal puskesmas rawat inap Srimulyo besar loh, kok bisa terjadi tidak ada satupun petugas.

Mungkin saja, kalau kejadiannya seprrti itu, tadinya masyarakat ingin berobat agar sembuh, malah meninggal dunia, lantaran tidak ada petugas medisnya.

Nila melaporkan langsung dan menelpon kejadian itu ke awak media Beritainews.id dan Wartakotanews.id.

Dengan sigap awak media langsung turun kelapangan, Nila menceritakan semuanya apa yang terjadi dan dilihat.

Awak media langsung bekerja dan mendokomentasi situasi dan keadaan puskesmas rawat inap Srimulyo.

Ternyata benar yang dikatakan oleh seorang ibu-ibu bersama anaknya yang ingin berobat.

Tidak ada satupun petugas kesehatan puskesmas rawat Inap Srimulyo, padahal sesuai jam kerja itu, seharusnya puskesmas itu tetap buka untuk melayani masyarakat, meskipun pegawainya hendak melakukan rapat.

Apalagi Menteri kesehatan sudah mengingatkan agar memaksimalkan pelayanan 24 jam bagi puskesmas rawat inap.

Saat dikonfirmasi permasalahan itu, kepala puskesmas rawat inap Srimulyo kec. Suoh, Susilo Hermianto. S.KM. tidak ada diruang kerjanya.

Ketika dihubungi via seluler pribadinya oleh 2 orang awak media, benar-benar tidak merespon.

Dalam kasus seperti akan kami laporkan dinas kesehatan dan Gubernur Lampung.

Dimana letak tanggungjawabnya seorang pemimpin puskesmas, bahwa tempat masyarakat berobat tidak ada satupun pegawai kesehatannya.

“Jangan seperti itu, karena ini merupakan program Pak Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur, pelayanan kesehatan bagi masyarakat harus 24 jam. (Tim)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *