Ming. Jan 12th, 2025

Belajar menyelamatkan diri”,Tagana Lampung Selatan berikan pendidikan bencana di SMPN 1 Merbau Mataram

Belajar menyelamatkan diri”,Tagana Lampung Selatan berikan pendidikan bencana di SMPN 1 Merbau Mataram

LAMPUNG SELATAN,- Pada pagi yang cerah di SMPN 1 Merbau Mataram, suasana berubah penuh antusiasme dan keseriusan saat sekitar 450 siswa, dewan guru, serta anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lampung Selatan berkumpul untuk acara Tagana Masuk Sekolah (TMS). Jam menunjukkan pukul 08.25 WIB, dan hari Jumat, 13 September 2024, menjadi momen penting untuk sosialisasi mitigasi bencana dan simulasi penyelamatan.

Koordinator Tagana Lampung Selatan, Hasran Hadi, memimpin acara dengan penuh semangat, menjelaskan kepada peserta mengenai pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap individu, terutama siswa yang merupakan generasi masa depan, memahami bahaya bencana dan bagaimana cara menyelamatkan diri,” ujarnya.

Hasran menekankan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan yang berguna tentang mitigasi bencana, serta memastikan bahwa informasi tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Di tengah kegiatan, suasana tampak hidup dengan berbagai simulasi yang menggambarkan situasi darurat. Para siswa terlihat sangat antusias, mengikuti setiap instruksi dengan seksama, seakan berlatih untuk menghadapi kemungkinan bencana. Tidak hanya siswa, dewan guru dan staf sekolah juga aktif terlibat dalam simulasi, menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan keselamatan semua anggota sekolah.

Ida Zubaidah, SPd, Kepala SMP Merbau Mataram, mengungkapkan dukungannya yang kuat terhadap acara ini. “Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai mitigasi bencana. Kami ingin memastikan bahwa semua siswa dan staf siap menghadapi situasi darurat dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat,” ujar Ida dengan penuh keyakinan.

Dukungan dari semua pihak terlihat jelas sepanjang acara. Seluruh guru dan kepala sekolah berpartisipasi aktif, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman. Keikutsertaan mereka dalam kegiatan ini bukan hanya sekadar bentuk dukungan, tetapi juga manifestasi dari komitmen mereka terhadap keselamatan dan kesejahteraan komunitas sekolah.*(Hendri)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *