(JKN)Lampung Timur– Sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Lampung Timur melakukan inspeksi langsung ke lokasi jalan rusak di Desa Mekar Sari, Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur, pada Kamis (9/01/2025).
kmu
Kerusakan jalan tersebut diduga disebabkan oleh aktivitas tambang yang merugikan petani dan Warga setempat , mengganggu aktivitas warga akibat debu Kalau musim kemarau dan jalan becek kalau musim hujan Akibat tonase truk yang berlebihan.
Wakil ketua DPRD Lampung Timur, Hanif Fauzi SE, MH , Wayan S, Purwianto Komisi III , Dan Solihin mengungkapkan bahwa timnya datang untuk meninjau kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki, meskipun sudah diusulkan dalam APBD 2025.
“Aktivitas tambang di sana cukup padat. Puluhan truk keluar masuk, sehingga Warga merasa dirugikan karena hasil panen tidak maksimal akibat debu yang tebal. Jalan penghubung Desa Mekar Sari sampai Mulyo Sari pun jarang digunakan karena kerusakan yang cukup parah, sehingga warga memilih berputar ke arah lain,” jelas Kades
Ia juga menyebut bahwa berat muatan truk yang melewati jalan tersebut mencapai 12 hingga 13 ton, jauh melebihi batas tonase yang diizinkan sebesar 8 ton, yang sesuai dengan daya dukung jalan kelas II dan III.
“Ke depan, kami akan mengadakan hearing kembali ke antara pemerintah desa, PUPR, dan pemilik tambang untuk mencari solusi bersama agar perbaikan jalan ini segera bisa direalisasikan,” tambah Hanif Fauzi
Ia juga mengimbau agar pemilik tambang membuat jalan sendiri untuk operasional mereka, agar tidak merusak jalan poros desa yang digunakan warga setempat
( Beni.P )