Ming. Jan 12th, 2025

KUALAT…!!! 2 Tahun Jadi Peratin Diduga Memperkaya diri

Suoh jejakkriminalnews.com,-Jaimin sebagai kepala pekon Suka Marga Kecamatan Suoh Kab. Lampung Barat yang resmi dilantik pada tahun 2022 bulan Mei, sebagi peratin.

Yang mana antusias masyarakat atas kemenangan sebagai orang nomor 1 dipekon Suka Marga.

Masyarakat bersama tokoh agama dan ulama mendoakan Jaimin sebagai pemimpin pekon Suka Marga agar amanah menjalankannya.

Besar harapan masyarakat pekon Suka Marga ini agar lebih baik dari yang sebelumnya terutama untuk para petani.

Seiringnya berjalan dalam menjalankan roda pemerintahan pekon Suka Marga dan mengelola anggaran desa jauh dari harapan masyarakat dan tokoh agama dan ulama.

Kurang lebih berjalan 2 tahun, peratin Jaimin sudah terlihat aslinya, niat maju sebagai peratin untuk memajukan pekonnya dan masyarakatnya.

Semua ini terbalik 180 derajat, setelah duduk sebagai peratin yang diciptakan olehnya atas dugaan untuk ladang korupsi dan memperkaya diri.

Salah satu contoh proyek pada tahun 2024, seperti jalan usaha tani yang terletak di jalan Cibitung-Sugimukti saat ini mangkrak.

Dan yang saat ini lagi head adalah pembangunan pasar yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.

Salah satu tokok agama yang tidak mau disebutkan namanya, peatin Jaimin akan kualat apabila dia ingkar janji.

Pada saat peratin Jaimin meminta didoakan oleh masyarakat dan sesepuh Suka Marga, dia berjanji akan mensejahterakan masyarakat dan petani dari anggaran desa. Tegasnya.

Peratin Pekon Suka Marga membangun pasar menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2024 dengan nilai Rp. 909.653.000 pnamun terlihat pada lantai pembangunan pasar yang belum lama dibangun sudah terliat retak hingga menimbulkan dugaan ketidak awetan lantai pasar tersebut.

Anehnya selain keretakan pada lantai pasar, tak terlihat papan informasi publik terpasang di sekitar lokasi pembangunan pasar.

Menurut salah seorang warga yang enggan disebut namnya saat disekitar lokasi pasar bahwa benar pasar tersebut dibangun tahun 2024, namun dirinya tidak mengetahui soal penyebab keretakan pada lantai tersebut.

“Benar mas pasar ini memang sudah dibangun tahun ini, tapi saya juga tidak paham penyebab soal keretakan lantai tersebut. ” ungkapnya saat dilokasi pasar.

Selain membangun pasar, dirinya juga merealisasikan Dana Desa tahun 2024 dengan melakukan kegiatan pembukaan badan jalan yang masih di wilayah Pekon Suka Marga.

Namun terdapat dugaan kejanggalan saat wartawan media ini mewawancarai salah seorang warga, menurutnya pembukaan badan jalan tersebut dilakukan secara gotong -royong dan jalan tersebut dari dulu memang sudah ada.

“Iya mas jalan itu memang kami gotong royong dan itu memang sudah ada jalan dari dulu. ” kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

Sementara itu, Pemangku setempat saat dihubungi melalui via telpon membenarkan bahwa jalan tersebut memang sudah ada hanya saja jalan itu sedikit dilebarkan dan dibersihkan rumputnya.

“Jalan itu memang dari dulu sudah ada bang, kemarin cuman dilebarin dan dibersihkan rumputnya saja dan itupun warga diupah bukan gotong royong” Ungkapnya melalui via telpon.(Red)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *