Sen. Jan 20th, 2025

Proyek rekonstruksi jalan Triharjo (D.3482) dusun Hargomulyo 2 desa Triharjo kecamatan Merbau Mataram di duga tidak sesuai spesifikasi

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":false,"containsFTESticker":false}

Lampung selatan jejakkriminalnews.com,-
Pemerintah Kabupaten Lampung selatan menggelontorkan Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tidak sedikit untuk pembangunan infrastruktur baik itu ruas jalan dengan konstruksi betonisasi atau pun rehabilitas hot mix. Akan tetapi banyak oknum kontraktor nakal dengan dugaan banyak pengurangan volume atau kualitas hingga tidak sesuai spesifikasi serta melenceng dari apa yang dituangkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Seperti yang terjadi di jalan Triharjo ( D.3482) desa Triharjo kecamatan Merbau Mataram kabupaten Lampung selatan yang dikerjakan oleh kontraktor CV.kemalasurya abadi dengan nilai kontrak Rp.198.318.318.00 bersumber dari APBD Kabupaten Lampung selatan TA 2024 dengan waktu pelaksanaan 2 bulan (enam Puluh hari) kalender.

Hasil kroscek awak media,tahap pengerjaan awal sudah banyak kejanggalan kejanggalan terkait proyek jalan tersebut. Seperti ketebalan bes yang di gelar sangat tipis,serta batu underland yang lama masih kelihatan,dan setelah di ukur gelaran bes tersebut hanya tebal 2 cm.

Menanggapi hal tersebut Hendri ariansyah sekertaris komando Garuda sakti aliansi Indonesia dpc Lampung selatan mengatakan bahwa pihak akan terus memantau pekerjaan tersebut sampai dengan selesai.jika di temukan adanya indikasi korupsi dengan pengurangan volume yang tidak sesuai maka pihak nya akan membuat surat laporan kepada pihak penegak hukum.

,”jika memang benar pekerjaan tersebut di kerjakan secara asal asalan,kami dari lembaga aliansi akan terus memantau sampai pekerjaan itu selesai.jika di temukan ada indikasi pengurangan volume dan pihak kontraktor ingin meraup keuntungan yang besar kami akan membuat surat laporan kepada pihak penegak hukum.agar dapat memberi pelajaran kepada kontraktor kontraktor yang nakal,”jelas nya.

(Arif)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *