Jejak Kriminal News – Lampung Selatan, Kalianda. Diterpa dua informasi tak sedap, Kadis Kominfo Pemkab Lampung Selatan Anasrullah menyayangkan beredarnya informasi yang tidak benar, tersebut. Bahkan, Anas mengaku sangat kaget dengan adanya kabar itu. Meski begitu, Anasrullah menyikapinya secara bijak adanya pihak yang kecewa karena tidak dapat menjalin kerjasama dengan instansinya. “Mestinya, harus dimengerti bahwa anggaran terbatas dan tidak semua media bisa terkafer kerjasama.
Selain itu, Anasrullah juga sempat mengingatkan kesetiap pengguna anggaran pemerintah, baik itu anggaran di dinas instansi maupun BUMD untuk selalu berhati hati dan dapat dipertanggung jawabkan agar dikemudian hari tak menjadi masalah hukum.
Seperti belum lama ini, yang dialami BUMD terbaru di Lamsel. “Ya, semoga saja cepat selesai dan tidak berlanjut jadi persoalan yang serius. Jadi kita semua harus berhati hati agar tidak salah urus mengelola keuangannya,” kata Kadis Kominfo, di ruang kerjanya, Jumat siang (24-10-2024).
Sedangkan terkait informasi yang tidak benar dan tidak akurat soal anggaran yang dikelolanya tersebut, bukan karna salah urus mengelola keuangan tapi lebih karna adanya persaingan antar pihak ketiga. “Tentunya, pengguna anggaran inginnya kerjasama dengan pihak ketiga yang lebih kompeten dan profesional,” imbuhnya.
Kesempatan itu, Kadis Kominfo menyatakan berkaitan dengan kabar selingkuh tidaklah benar dan itu hoakz. “Semua staf saya sudah saya anggap keluarga dan anak saya sendiri. Gak ada itu, dan itu bukan karakter saya,” tambah Anas, seraya menyebutkan sumpah demi apa pun itu tidak benar. (*)