Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, sedang menghadapi sorotan publik terkait pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang sepanjang 700 meter dan lebar 3 meter.
Proyek ini diduga menyimpan masalah serius, termasuk indikasi bahwa dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan jalan telah disalahgunakan.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa proyek ini baru dikerjakan dan melibatkan oknum dari aparatur pekon.
Diketahui bahwa Jalan Usaha Tani tersebut adalah program Anggaran Dana Desa (ADD) yang sudah dikeluarkan pada tahap awal senilai: Rp 71.820.000,00 terbilng tujuh puluh satu depalan ratus dua puluh juta.
Dalam pelaksanaannya, banyak pemangku kepentingan dikerahkan untuk menyelesaikan pekerjaan Jalan Usaha Tani (JUT) tersebut.
Namun, ada kecurigaan bahwa dana proyek tersebut justru dialokasikan untuk keperluan pribadi, termasuk membeli kebun.
Situasi ini menimbulkan keprihatinan di kalangan warga setempat, yang mendesak pihak berwenang untuk melakukan investigasi mendalam terkait penggunaan dana proyek ini.
Mereka berharap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik untuk memastikan pembangunan yang tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Aparatur desa sebagai kerja untuk menekan biaya,” tutup warga yang enggan disebut namanya.(Tim/Bersambung)